Minggu, 30 November 2014

materi dikotil mono kotil

Adapun ciri-ciri khusus tumbuhan dikotil sebagai berikut: 
  1. Akarnya memiliki bentuk tunggang dengan akar utama yang lebih besar dari akar sekunder.
  2. Bentuk atau pola tulang daun/ sumsum cenderung menjari atau menyirip.
  3. Bagian tudung akarnya atau kaliptrogen tidak dilengkapi dengan tudung akar.
  4. Adapun jumlah kotiledonnya dua.
  5. Pada organ akarnya terdapat kambium karena salah satu fungsi akar pada tumbuhan dikotil adalah untuk menyimpan makanan.
  6. Adapun jumlah kelopak bunganya merupakan kelipatan dari empat terkadang juga lima.
  7. Pelindung akar maupun batang lembaganya tidak ada baik itu koleoptil maupun koleorhiza.

Contoh Tumbuhan Dikotil 

Berbicara soal contoh tumbuhan dikotil, kita tak bisa lepas dari pengelompokan besar kelompok /suku tumbuhan yang satu ini, yakni: 
  1. Jarak-jarakan atau Euphorbiaceae, contoh tumbuhan dikotil pada kelompok ini adalah: jarak, ubi dan lain-lain.
  2. Jambu-jambuan atau Myrtaceae, contoh tumbuhan dikotil pada kelompok ini antara lain: jambu air, jambu biji.
  3. Terong-terongan atau Solanaceae, contoh tumbuhan dikotil pada kelompok ini antara lain: terong, tomat
  4. Polong-polongan atau Leguminoceae, contoh tumbuhan dikotil pada kelompok ini antara lain: kacang, pete.
  5. Komposite atau Compositae, contoh tumbuhan dikotil pada kelompok ini antara lain: bunga matahari.

Demikian contoh tumbuhan dikotil, semoga membantu memperkaya informasi dan pengetahuan yang Anda miliki.

Pada dasarnya kita bisa menjumpai contoh tumbuhan monokotil di lingkungan sekitar kita. Sebab tumbuhan yang masuk ke dalam golongan ini memang dikenal sebagai tumbuhan yang memiliki banyak manfaat bagi manusia. Salah satu contoh tumbuhan monokotil adalah padi. Di Indonesia sendiri, padi merupakan makanan pokok yang begitu penting. Selain padi-padian atau Graminae, contoh tumbuhan monokotil lainnya adalah jagung, pinang-pinangan (Palmae), kelapa, pisang-pisangan (Musaceae), anggrek, bawang-bawangan (alliaceae) vanili, jahe, kunyit, dan masih banyak lagi lainnya. Tumbuhan monokotil dikategorikan sebagai kelompok tumbuhan yang sangat berguna karena hampir semuanya memiliki peranan baik itu sebagau sumber pangan, sumber bahan baku dalam berbagai industri, dekorasi, sumber energi nabati, zat pewarna, pakaian, perumahan dan masih banyak lagi lainnya. 

Untuk contoh tumbuhan monokotil yang lebih lengkap, beserta dengan nama latinnya, sebagai berikut:  
  • Sawit (Elais Guinensis)
  • Ketimunan (Timonius sericcus)
  • Pisang (Musa paradisiaca)
  • Kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis)
  • Vanili (Vannili planifolia)
  • Bawang merah (Allium ascolonicum)
  • Srikaya (Annona squamosa)
  • Kelapa (Cocos nucifera)
  • Malaka (Phylantus emblica)
  • Bunga Matahari (Helianthus annus)
  • Ketimunan (Timonius sericcus)
  • Salak (Salacca edulis)
  • Enau (Arenga pinnata)
  • Salak (Salacca edulis)
  • Mengkudu (Morinda citrifolia
  • Sawo (Manilkara kauki)
  • Hangkang (Palaquium leiocarpum)
  • Kemenyan (Styra sp)
  • Enau (Arenga pinnata)
  • Strwaberry (Fragaria daltoniana)
  • Kurma (Phoenix dactylifera)
  • Salak (Salacca zalacca)
  • Buah Naga (Hylocereus undatus)
  • Melon (Cucumis melo)
  • Ceremai (Phyllanthus acidus)
  • Kiwi (Actinidia deliciosa)
  • Persik (Prunus persica)
  • Siwalan (Borassus sp)
  • Kedondong (Spondias dulcis)
  • Anggur (Vitis vinivera)
  • Bacang (Magnifera foetida)
  • Nanas (Ananas comocus)
  • Blueberry (Vaccinium corymbosum)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar